Senin, 27 Mei 2013

This is Our Style, how about you??


Begitu banyak kesan dan pesan yang muncul setelah adanya kegiatan KKN. Memang kegiatan itu tidak sepenuhnya sesuai dengan program kerja yang telah di canangkan bersama. Bahkan bila di lihat secara kasat dan dan realistis, mungkin hitungan efek kerja lebih kepada kemampuan diri dari kelompok yang lebih intensif di temui setiap hari. Namun disini justru tempat KKN lah yang mengajari kamu untuk belajar dari alam. Belajar dari alam itu sendiri sebenarnya sudah sangat - sangat klise dan terkesan sangat normatif. Tapi disini pasukan khusus dengan nomer urut 146 membuktikan bisa menyesuaikan diri meskipun agak kesulitan. Dan hari ini aku akan menjelaskan dari beberapa kegiatan.

1. Foto pertama


Foto ini direkam saat kami akan menuju sebuah tempat dimana suhu udaranya jauh lebih rendah dibanding tempat pemukiman di daerah Dieng. Dari tempat tinggal kami berjarak sekitar kurang lebih 4 KM. Dan ditempuh kurang lebih sekitar 1,5 jam. Karena saat itu kami berangkat pukul stg 4 Pagi dan sampai tempatnya jam 5 pagi. Disana kami pas sekali melihat adanya sunrise yang berbentuk cincin. Tentu saja karena kami sudah mengetahui rendahnya suhu disana maka jadilah kami seperti ini. Kurang lebih ada tambahan di baju untuk memperhangat tubuh karena biasanya tidak sedingin itu.

2. Foto kedua


Beginilah mungkin cara kami untuk tidur. Tidak berbeda jauh dari pakaian yang kami kenakan setiap harinya. Bisa dibilang pakaian itu bisa di pakai dalam jangka waktu 3 hari karena sama sekali tidak keluar keringat ketika kami tinggal di Dieng. Selimut tebal dan jaket parasut adalah senjata wajib yang setiap hari harus siap sedia di sekitar kami. Jadi bisa dibilang antara tidur dan berkegiatan ya tidaklah berbeda jauh kecuali acara formal di siang hari.

3. Foto Ketiga

Malam Hari saat acara wayangan

kondisi depan pondokan yang persis dibelakang pemakaman  keramat

cara menyesuaikan diri untuk lebih dekat dengan warga

Menurut saran dari pemandu KKN kami di desa, ada beberapa cara agar lebih dekat dengan warga. Saat itu ada pementasan wayang. Bisa dibilang semacam pasar malamnya disini. Seluruh warga tumpah ruah dalam selimut kabut dan dinginnya udara di Dieng. Meskipun lautan bintang menerangi langit cerah di Dieng, namun tetap saja kami manusia biasa dan tidak terbiasa tinggal di suhu yang rendah. Dengan cara seperti ini maka kami berusaha untuk menyesuaikan diri dengan warga. Emm...kalau menurutku si ada manfaatnya untuk mengikuti apa yang disarankan oleh orang setempat karena dengan kita menyesuaikan gaya mereka maka kita akan lebih mudah diterima, dan beginilah cara kami.


4. Foto Keempat

acara pesta ulang tahun

Namanya saja orang yang sudah terbiasa untuk hidup di kota. Pasti banyak sekali kebiasaan - kebiasaan yang masih tetap terbawa, salah satunya adalah proses perayaan ulang tahun. Nah pada hari ini, salah satu teman kelompok KKN kami, chery, sedang merayakan ulang tahun. Ada yang berbeda dari pesta ulang tahun yang biasa kami lakukan di kota kami masing - masing. kostum dan dandanan kami sekarang berbeda. Bahkan bisa dibilang sama saja seperti malam - malam yang lain. Tetap memakai sarung, jaket parasut, celana panjang parasut, dan kupluk. Itu hampir tidak bisa terlepas dari kami. Jadi ya, this is our style, how about you, dude?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di Respect