| Makna dalam lingkaran cincin efek dari photoshop yang bibuat langsung oleh sang Maha Pencipta |
| Untuk menciptakan dunia tanpa batas dan alas yang diambang batas |
| Bahkan sinarnya tak pernah padam jika kalian ingat pada awal Juli hingga akhir Agustus, Kalian lah yang menyaksikan sendiri kisahnya. Negri di Atas awan. |
| Kalian bisa menikmati dengan cara kalian sendiri. Cara kalian yang begitu luar biasa menakjubkan bukan? |
| Kalian yang pernah mengumpulkan cahaya Nya dengan sempurna dan di bagikan kepada sekelompok warga |
| Lalu di aplikasikan melalui juru bibir yang tak akan pernah lepas kendali dan terus memperhatikan isinya. |
| Awalnya memang sangat canggung untuk berirama bersama dalam ruang yang sama, tapi kalian mematahkan itu. |
| Bahkan kalian berani menunjukan ada surga baru yang bisa di bangun, meski harus sabar untuk menikmatinya. Meski tingkat mustahilnya tinggi untuk diterima penggila emas kentang disana. |
| Cukup sajalah kalian melangkah pada alam hijau yang bebas beserta polusi nya. Karena kalian juga tahu bahwa keindahan ini selalu dirusak oleh asap mengupal. |
| Mengupal atas nama cinta yang di dedikasikan melalui kertas dan logam dan di percaya menjadi bahu bagi setiap keluarga. Padahal secara esensi kalian memahami, ini semua kotor. |
| Kalian melihat sendiri banyak hal kotor di tengah kumpalan logam dan kertas yang bernilai harganya itu. Semua seolah dibuat baik - baik saja, Padahal tidak seperti itu adanya. |
| Rasa penasaran kalian juga semakin besar pada setiap sudut bukit yang membentang, hingga kalian mencoba mengumpulkan sekumpulan orang yang se visi dengan kalian. |
| Mencoba untuk selalu berjalan maju dalam tanah yang terjal dan menurun untuk memberikan satu ekspedisi pulau lentera yang kalian buat dari kertas di siang hari. |
| Dan selalu membuat mereka nyaman pada hangatnya kebersamaan yang dibangun satu per satu, hari perhari, dan tempat per tempat. |
| Tapi kalian tak pernah letih untuk menjaga mata di pagi hari pada sinar yang terik . Untuk tetap melaju pada papan yang masih kosong dan penuh debu. |
| memastikan mereka tak pernah lagi tertinggal oleh asa dan era |
| Dan satu per satu dijelaskan dengan hati yang sempurna |
| Tak pernah lelah sekalipun kalian harus terus memasang pipa untuk menyambut surga baru yang kalian pilih selama 50 hari |
| Dan tetap bersabar pada kebiasaan lama untuk menunggu dan selalu menunggu |
| Rasa cemas dalam menunggu pun kalian alihkan pada keceriaan yang kalian bawa dari kota dan kalian buktikan bahwa kalian jauuuuh lebih peduli dari yang mereka bayangkan. |
| Kalian rela membawa beban yang seharusnya bukan kewajiban kalian untuk dibawa. |
| Sekalipun kalian terlihat sangat ceria di depan kamera dan mereka. |
| Hati yang tak begitu kalian hiraukan untuk sementara waktu. Untuk membentuk kumpulan tangan yang terpadu dan bersatu |
| Bukan, bukan terpadu untuk menipu. Terpadu untuk melepaskan belenggu yang selama ini menjilat lidah kalian sendiri |
| Hingga pada satu titik, kalian menemukan bongkah batu indah yang letaknya diluar jangkauan kalian |
| Sekalipun takut, kalian terus mencoba |
| Rasa tidak percaya diri terus kalian bangun dan kalian muntahkan jilatan yang membelenggu ketakutan kalian |
| Dan hasil akhir yang bisa walaupun harus ditemani dengan kebohongan yang menyakiti kalian |
| Hanya bersabar yang bisa menunjukan ketulusan kalian |
| Terus menunjukan keceriaannya lagi yang tak pernah padam |
| Pada lingkungan yang selalu menghabisi energi disaat menumbuhkan untuk menyambut bulan suci. |
| Sekali lagi selalu bersabar pada tingkah yang tidak menentu dan banyak permintaan di luar batas kemampuan |
| Seperti yang kalian rekam dengan sempurna untuk tahun - tahun mendatang |
| Meskipun di tahun mendatang pupuk ini pun tak pernah dipraktekan oleh mereka yang selama ini selalu meminta |
| Seperti bunga merah yang tertanam rapi di telaga merdada. Tidak kah Kalian semua rindu Negri Di Atas Awan ini, Kawan??? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di Respect