Little Peace From Yesterday Memories

Sore, tepatnya tanggal 28 septermber 2010 jam 14.00 WIB saya kedatangan teman saya dari Banjarnegara, dan kedatangan kali ini membuat saya tergelitik karena saya tak sengaja membuka isi file teman saya dalam komputer, dan saya menemukan foto dimana itu sangat memiliki sejarah. Yah,motor Jupiter - Jupiteran yang pernah saya rawat selama kurun waktu 2 tahun. pertama kali dibelikan motor Jupiter - jupiteran ini saya merasa sangat minder karena waktu itu saya masih duduk di bangku SMA kelas dua dan tepatnya gengsi saya masih besar dan menginginkan style yang lebih keren dalam berkendaraan.

Setelah merengek kepada kedua orang tua saya ( tanda2 ambisi remaja pria ) dan akhirnya saya boleh memodif motor saya. modifikasi itu dilakukan selama 2 bulan karena seluruh item motorku dipisahkan dan dicat sedekemikian rupa agar terkesan stylis karena waktu itu semua teman - teman saya mampu memodif motornya dan hampir tidak ada yang menggunakan motor produk China.

2 bulan sedah berlalu dan akhirnya,,,,tarammmmmmmmm.............JETA BEIJING ku sudah jadi,,,yah lumayan lah,,buat ngeceng sana- sini udah ga begitu malu, akan tetapi naas nasibku, setelah sekitar 1 tahun aku menggunakan modifikasi motor itu, motor itu jadi sering kecelakaan dan kecelakaan itu saat ditunggangi oleh temen2 saya,itu yang sedikit membuat saya merasa " arghtttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt", bahasa banjanegaranya " cephet.....wis tak rumat suwi2 koh,,malah di tubrukna sekarepe dewek!!!!!!"

hahahahahhahahahahhaha,,ucapan itu yang spontan saya ucapkan ketika motor saya jatuh oleh teman saya karena waktu jatuh itu sedang digunakan untuk hal yang melangar norma agama ( kata orang- orang tua)wkwkwkwkkwkwkwkwkkwkw.

yah, itulah sedikit senyum saya terhadap kenangan motor ini, dalam perawatan saya baru pernah merawat motor sedetail ini dan efeknya cukup sedap dipandang walapun buka Jupiter Asli,,,,wkwkwkkwkwwkkwkwk

Inilah gambar Motorku : :-P





dan motor ini menjadi kenang - kenangan ketika saya dan teman2 ANGELO yang kini entah menyebar kemana,,semoga bisa sedikit pula memberikan kenangan untuk masa depan saya.

:-)

Overcast

Sepintas tentang filosofi awan, saya mencoba menerka dari sisi para penggila foto. Buat penggila foto,,awan itu semacam efek murni yang mana bisa menciptakan dramatisasi sebuah konsep. Awanpun bisa menceritakan tentang gelap dan terangnya sebuah cuaca, selain itu,awan juga mempengaruhi Lighting para penggila foto jikalau mereka inign mencari gamabr di outdor.

kali ini saya mencoba membuka file lama saya mengenai alam, saya akhirnya menemukan file awan yang saya foto menggunakan kamera HP Nokia N70. watu itu kamera saya baru berumur 1 tahun sehingga masih jelas gambarnya.

pengambilan foto waktu itu sekitar pukul 04.15 - 05.00 WIB.( soalnya lupa sehingga dikira2 aja)
suasana dikos baru yang mana merindukan seseorang ( qiqiqiqiqi,,curcol)

sebenarnya awan ini memiliki arti lain dalam sebuah keserasian, banyak filusuf yang mengartikan awan. bilamana saya membandingkan dengan kata - kata William Shakespere tentang tulisan mengenai pengenalan karakteristik wajah manusia, maka gumpalan gumpalan awanpun sebenarnya juga memiliki sebuah arti tersendiri. Awan yang saya tanggap seolah - olah seperti benda besar yang sedang menusuk sesuatu. menurut saya, itu adalah gambaran betapa kuatnya Grafitasi bumi mampu mengontrol pergerakan semua yang ada di dalamnya dan awan sebagai kekuatan ekspresi bumi.

:-)

semoga mengispirasi............

:-)

:-)

mencoba untuk menggambarkan sebuah simbol dalam wajah. Jika memang ini wajah yang harus saya simbolkan ketika menyadari sesuatu yang terjadi saat ini.

:-)

:-)

:-)

Thank's God..

you Give me nice face, to make me smile in everyposhe,,,,,

:-)

memang sesuatu teka teki yang mengganjil, tapi keganjilan itulah yang banyak disukai Tuhan.
:-)

Invisible Sorry

Sebenarnya saya ingin ketawa, (tapi dalam hati saya itu semacam mengeluarkan air mata bila digambarkan dalam kehidupan luar). entah parameter dari mana saya mengatakan itu benar atau salah, saya tidak pernah mendapatkan teori komunikasi semacam ini selama saya 3 tahun di bangku kuliah. mungkin jika dosen saya berkata " menurut teori..... maka kejadiannya adalah.......", bagiku itu hanya sebagai peraba saja,aku benar - benar tidak memahami apa yang baru saja obrolkan.

benar kah? salah kah? tepatkah? atau malah saya membuat jarak karena hanya 180 menit berbincang?
entahlah, mungkin bagi sebagian yang membaca tulisan ini merasa melankolis ataupun sanguistis ( antara kepedulian dan LUEH). Jika memang saya diizinkan untuk mengerti orang melalui nafas yang dia hembuskan, maka mungkin,,,mungkin saya akan lebih tahu kebohongan apa yang dia katakan dalam kebenaran tadi.

aku tak tau, itu membuat dia nyaman atau malah sebenarnya dia merasa ragu. Ragu untuk memutuskan atau ragu untuk menjauh,,atau bahkan sebenarnya dia sama dengan ku, sama - sama ingin membicarakan sesuatu, tapi mungkin sket ruang dan jam tidak diperoleh.

aku berfikir karena jaman semaju ini jika saya tidak memanfaatkan teknologi seperti YM ataupun media Chattimg lainya aku merasa ketinggalan. setelah ku pakai untuk mengobrol, ya...hasilnya justru membingungkan. kata demi kata yang disusun benar - benar membuat penangkapannya berantakan, entah dari mana saya harus memulai lagi. padahal jika saya masih kecil dan ditanya " seneng ga ketemu sama dia?" maka aku yakin Jawaban saya adalah " ( tersenyum sambil berkata) seneng banget'. tapi jika jawaban itu datang sekarang maka saya akan menjawab "aku ga enak,takut ngrusak"

hahahahahhahahahah( tertaawa yang mengeluarkan air mata)
hahahahahahahahhah( lama - lama menjadi sendiri)
hahahahahhahahahah(orang - orang disekitarnya takut mendekati)

oh cicak di dinding,dengarkanlah ucapanku,,bahwa aku sebenarnya sangat bahagia punya kesempatan ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!