Minggu, 19 September 2010

Invisible Sorry

Sebenarnya saya ingin ketawa, (tapi dalam hati saya itu semacam mengeluarkan air mata bila digambarkan dalam kehidupan luar). entah parameter dari mana saya mengatakan itu benar atau salah, saya tidak pernah mendapatkan teori komunikasi semacam ini selama saya 3 tahun di bangku kuliah. mungkin jika dosen saya berkata " menurut teori..... maka kejadiannya adalah.......", bagiku itu hanya sebagai peraba saja,aku benar - benar tidak memahami apa yang baru saja obrolkan.

benar kah? salah kah? tepatkah? atau malah saya membuat jarak karena hanya 180 menit berbincang?
entahlah, mungkin bagi sebagian yang membaca tulisan ini merasa melankolis ataupun sanguistis ( antara kepedulian dan LUEH). Jika memang saya diizinkan untuk mengerti orang melalui nafas yang dia hembuskan, maka mungkin,,,mungkin saya akan lebih tahu kebohongan apa yang dia katakan dalam kebenaran tadi.

aku tak tau, itu membuat dia nyaman atau malah sebenarnya dia merasa ragu. Ragu untuk memutuskan atau ragu untuk menjauh,,atau bahkan sebenarnya dia sama dengan ku, sama - sama ingin membicarakan sesuatu, tapi mungkin sket ruang dan jam tidak diperoleh.

aku berfikir karena jaman semaju ini jika saya tidak memanfaatkan teknologi seperti YM ataupun media Chattimg lainya aku merasa ketinggalan. setelah ku pakai untuk mengobrol, ya...hasilnya justru membingungkan. kata demi kata yang disusun benar - benar membuat penangkapannya berantakan, entah dari mana saya harus memulai lagi. padahal jika saya masih kecil dan ditanya " seneng ga ketemu sama dia?" maka aku yakin Jawaban saya adalah " ( tersenyum sambil berkata) seneng banget'. tapi jika jawaban itu datang sekarang maka saya akan menjawab "aku ga enak,takut ngrusak"

hahahahahhahahahah( tertaawa yang mengeluarkan air mata)
hahahahahahahahhah( lama - lama menjadi sendiri)
hahahahahhahahahah(orang - orang disekitarnya takut mendekati)

oh cicak di dinding,dengarkanlah ucapanku,,bahwa aku sebenarnya sangat bahagia punya kesempatan ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

6 komentar:

  1. Seneng ya habis ngobrol ma Om Alex lama? He'eh? Hahahha ... XD

    ihirrr ... Anyar maneh Dir. Cepete talah ... :p

    BalasHapus
  2. hahahahahha,,,matamu om alex

    ora anyar cuk,,aku cuma seneng aja,,,,sing jelas yo arepan kuliah sik sing bener biar IPnya bisa $ trus dapet teori komunikasi yang bisa mengatasi dan mengemati cara ngobrolku yang satu ini,,wukakakkakakakakakak

    BalasHapus
  3. ihiiiiiirrr...ternyata Dhirga demen curcol juga. :D

    BalasHapus
  4. mata terus memandang untuk kedepan, dan telinga selalu menjadi penjaga disamping langkah kaki yang terus melaju kedepan. dan lubang dibawah menjadi pelajaran penting yang tak harus untuk diulang karena keluluhan hati yang tak selamanya berpihak.tdk menghargai arti perasaan sama saja menghargai hati yg terselubung oleh gengsi.

    BalasHapus
  5. @ miss Ika : wuhahahahah,,ketahuan nih,,tapi ga papa lah,,biar blognya inspiratif,ga melulu foto,,,hehehheh

    @ Klara : salam kenal,wah makasih banget tu kata2nya,,hehehehheheh,,jadi lebih sadar,,hehheheheh

    BalasHapus
  6. salam kenal kembali :)
    kalau blm sadar, bilang aja, ntar klar kirim 1 ember air bwt nyadarin km :) hehehe.

    *bcandaa*

    BalasHapus

Silahkan di Respect