Kamis, 29 Juli 2010

The Way Of My “Background” Life



Penjaga Distro Aktivitas Conter HP


Gambar tersebut hanyalah pengantar ide cerita yang akan saya bawakan.

Alhamdulillah setelah berhasil memposting dua ide kemarin dan saya mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impian saya yang sedemikian lama saya tidak bisa wujudkan,yakni pergi ke pulau dewata. Hehehehe, sebenarnya saya juga masih memiliki beberapa ide untuk menceritakan apa yang saya alami ketika perjalanan ke pulau dewata tersebut. Tapi disini saya akan menceritakan mengapa saya memilih judul The Way of My “ Background” Life.
Jika dilihat dari susunan dan pemilihan kata, maka kata “Background” disinilah yang menjadi poin dimana saya akan menceritakan sesuatu. Ya, Backgroun disini saya artikan sebagai sesungguhnya dibelakangku. Ternyata setelah saya berumur 20 tahun saya benar – benar baru menyadari apa sih yang sebenarnya dibalik saya bisa hidup ini, jawabannya sangatlah simple. Ayah dan Ibu saya bukanlah pegawai negri yang menerima gaji setiap bulan dan bisa memperkirakan keperluan apa saja yang akan di capai. Ayah dan Ibu saya adalah seorang yang mau berusaha hingga titik seperti sekarang, Dulunya mereka adalah penjual krupuk dan dengan beberapa modal mereka berlayar ke kehidupan CInta yang sebenarnya ( wkwkwkwkwkwkwk,,,,,sok lebay). Ayah saya berasal dari keluarga militer dan ibu saya berasal dari keluarga pedagang, mungkin dari situlah mereka mau berusaha keras walaupun diawali dengan modal Krupuk.
Dengan usaha yang sangat lama dan rasa cinta terhadap keluarga maka jadilah mereka pasangan yang mampu membawa keluarganya pada titik sekarang,yakni menjadi pengusaha. Tentu saja karena awal mereka adalah penjual krupuk maka saya tidak heran lagi ketika ayah dan ibu saya sangat menghargai para pedagang yang biasanya lewat atau bertemu dengan ayah dan ibu saya. Selain pedagang, mereka juga sangat respect terhadap para pekerjanya, nah dibalik apa yang ayah ibu saya kerjakan, inilah sosok – sosok yang ternyata mampu menghidupi keluarga saya. Mereka pembuat batu bata, lalu sopir material kali ( sungai ), arsitek, dan pekerja bangunan. Yah, merekalah BACKGROUND dari semua kesuksesan dan kehidupan keluarga saya. Mungkin teman – teman juga baru menyadari atau memahami bahwa dibalik kemampuan kita atau keluarga kita, ternyata masih ada hal – hal yang selalu menjadi dasar atau Background dari kehidupan kita seperti halnya pada tukang batu bata dan bangunan yang ada di foto tersebut. Jadi sebelum kita memahami diri kita, maka pahamilah asal usul kita dan apa yang menjadi dasar yang sebenarnya dalam diri kita. Dari situlah kita bisa melakukan sesuatu yang lebih bijaksana.
Hehehehehehehehehe,,selamat menikmati gambarnya, semoga bisa menginspirasi, mohon maaf jika ada hal yang aneh dalam gambar saya karena kamera saya sudah berjamur,,wkwkwkwkwkkwkwkwkw..
SUKSES!!!!

Imagination from storyofwarnawarni.blogspot.com


Pekerja Batu Bata


Pekerja Batu Bata


Pekerja Batu Bata


Pekerja Besi


Sopir dan Angkat semen


Angkat Bata

3 komentar:

  1. like this post om iga *jempol papat munggah kabeh*, ternyata banyak banget hal yang menjadi bagian "background" dalam kehidupan kita yang bikin kita kaya gini, dan sering banget nggak kepikiran dan kita jarang menyentuhnya, bahwa "lil background" itu memberikan hal yang sangat-sangat "wow" dan membuat "wow". hmm okay, nice post om, postingannya jadi bikin sejenak mikir "eh, iya ya bener jugaaa yaa.. :)"

    BalasHapus
  2. berangkat dari bawah, kalo sudah di ats mesti nggak bakal lupa ma yang dibawah. tetep eling lan waspada, yo nggak Dir? ^^ hehe .. Apik je tulisanmu ki!

    btw foto2ne di-teknik HDR yo? Ajarin dong pakdhe!

    BalasHapus
  3. @ Bungkil : pastinya bung,,mulane nek ana dara mabur apa sapi lewat,ko hormat grak ye,,wkwkwkkw

    @ angga : heheheh,,iya ngga,,lagi latian nulis sing apa adanya,,hehehhehe

    BalasHapus

Silahkan di Respect