Untuk Sang Hati Hidupku
Leburan karya cinta mereka
Perdaya rasa ingin bermakna
Syahdunya adzan dalam telingaku
Menjadikan suaranya keras sayu
Sujud dan tangisku dilimpahkannya
Dibawa menuntun sendi jari raga
Diantara khusuk dua sujud
Gagah mengacungkan telunjuk wujud
Lencana tertempel pada lengan kanan
Asuh bibit keatas beriman
Sebelum kabisatku merana
Sedari pelukan mengatasnamakan cinta
Wahai Sang Hati Hidupku
Aku menagis membaca namamu
Terbang bersama seriuk insan
Menjauh didalam kekeringan
Sekarang mataku mega mendung
Mencoretkan layar tuk merenung
Hanya satu pintaku saat memandang langit biru
Dalam dekapan nyiur melambai hangatmu
Gelegar saruk“labaikallahhumalabaik”
Melangkah mencari sangu
Wahai Sang Hati Hidupku
Ikhlas lah menyaring keringat lugu
Aku tulisankan coretan untuk sang "Pangeran" yang telah kembali ke jalan Nya. Semoga pangeran yang gagah perkasa ini mendapatkan tempat yang nyaman dan indah di sisi Nya. Selamat Jalan Mbah Kakung, selamat jalan wahai Pangeran kami yang sesungguhnya. Keberanian dan Kegagahanmu selalu kamu kenang untuk segala keputusan kami, bahwa kami sangat beruntung memiliki Kakek seperti Engkau. Semoga perjuanganmu dikala berteriak " MERDEKA!!!!!!" selalu mendapatkan balasan dari Allah SWT. Selamat Jalan, Komandan!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan di Respect