Minggu, 09 Januari 2011

Sudut sempit rumah sakit

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak menggalau di blog,sekarang saatnya menggalau. Iya saya katakan menggalau karena pasti saya tulis di malam hari dengan lagu - lagu akustik dan bahkan lagu kenangan (ups...curcol). Cukup di ketahui bagi pria - pria yang kurang kerjaan seperti saya pasti akan melek untuk mencari sesuatu di malam hari, dan ternyata malam hari cukup menjawab pertanyaan - pertanyaan yang menggelisahkan selama seharian penuh. yah seperti itulah.
Banyak kejadian unik di awal tahun ini, dan jujur yang pertama ketika kawan saya, MATAHARI ASYASYAKUR mulai melakukan peramalan dengan jari dan meramal bahwa tahun 2011 adalah saatnya bergerak untuk mencari pasangan. WOOOOOOW................. hahahha, sukses buat Matahari. tapi selain itu, ada sedikit waktu yang terkuras dan mungkin membuat bosan tertidur di bangsal 315 ruang Elishabet, ya tidak lain tidak salah adalah Riza Pahlevi. mentor saya yang ganteng nan mulut sampah ini dicium oleh nyamuk dan trombositnya menurut ( untung bukan mentalnya yang turun) hehehhe. dan akhirnya dia dibawa ke rumah sakit.
Rumah Sakit penuh dengan Sudut sempit. entah mengapa setiap kali mengingat kata Rumah Sakit adalah sebuah penderitaan yang begitu besar, yang saya ingat tentang rumah sakit adalah kematian, pendarahan, kecelakaan, operasi, darah, dan kawan - kawannya. Tapi entah mengapa saya mengagumi rumah sakit. Tempat itu layaknya surga harapan bagi manusia yang terkena pengasingan. Mengapa pengasingan? tentu saja karena mereka berada di tahap yang tidak normal atau dikatakan sakit. terlebih ketika mendengar beberapa hasil Laboratorium dan dokter membuat sesuatu VONIS. wew, mengerikan bukan. Untung saja untuk mempelajari kedokteran adalah sesuatu yang spesial dan saya katakan NJIMET, coba kalau mempelajari anatomi tubuh semudah merokok, wuuuuuuu,tinggal memilih saja kepingin divonis apa. ( hehehehhe, ga mungkin juga si )
Nah, yang ingin saya tanyakan dari kecurigaan adalah :
1. Apakah memang orang yang di rumah sakit benar - benar sakit ? sakit raga maupun jiwa?
2. Apakah VONIS dokter merupakan harga mati atau masih bisa ditawar? ya layaknya dipasar lah, saling menguntugkan, bisa ga ya?
3. Mengapa orang yang dirawat di Rumah Sakit dinamakan Pasien? mengapa tidak dinamakan Calon Orang sehat kembali atau dengan kata - kata yang lebih sehat misalnya Recovermen atau Orang ingin Istirahat?

Hmm...jujur saya masih bingung, dan hampir lebih dari semua PASIEN yang masuk ke Rumah Sakit pasti menemukan sudut sempit dengan mereka akan sembuh disitu. Ya, semoga saja Rumah Sakit memang memiliki sudut sempit untuk penyembuhan.
ada beberapa gambar yang saya ambil dari ruang di salah satu rumah sakit, dan pastinya saya merasa banyak sekali Sugesti disetiap ruang tersebut.




Semoga Menginspirasi, saya hanya ngomong ngasal belaka.
storyofwarnawarni.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di Respect